Hal pertama yang harus dilakukan adalah mem-backup semua data penting di Hardisk, karena semua isi Hardisk kemungkinan bakal dibabat habis waktu nginstall Mac OS(bisa juga tidak, tapi isi HD saya 80GB hilang semua..
Kemudian periksa spec dari komputer yang kita gunakan dengan software bernama cpu-z. cpu-z ini berjalan di atas OS windows. Instruksi minimal CPU yang dipakai mendukung SSE2 atau lebih. Gambar ini menunjukkan contoh dari pemeriksaan spec CPU dengan cpu-z.
Semakin ke kanan dari SSE2 semakin baik. Selain itu Hardisk yang digunakan harus ATA. SATA hanya bisa untuk menyimpan data, tetapi tidak bisa diinstall MacOS beserta aplikasinya.
Langkah berikutnya siapkan DVD installer Mac OS X 86. Masukkan DVD dan setting BIOS boot priority dari DVD-ROM. Setelah booting,tunggu beberapa saat sampai muncul gambar seperti ini:
tunggu beberapa saat lagi sampai muncul menu instalasi seperti ini:
PENTING…!!! Jangan pilih continue terlebih dahulu, karena instalasi Mac OS berbeda dengan windows yang “next, next, next”. Pilih Disk utility pada bagian atas layar seperti pada gambar ini:
Lalu akan muncul tampilan seperti ini:
Klik HDD yang ada disebelah kiri, lalu pilih berapa partisi yang akan dibuat. Jika ingin memakai 2 operating system, yaitu Mac OS dan Windows, salah satu partisi harus berformat MS-DOS untuk Windows. Untuk menginstall MacOS, pilih Format Mac OS Journaled(Extended), namai partisi yang dibuat dengan nama apa aja, misal “OS X 86″ dan “Windows” ato apa aja bebas. Atur besar tiap partisi, lalu klik partition di bagian kanan bawah dan muncul tampilan seperti ini:
Nah…!! ini yang akan “mengeksekusi” seluruh isi Hardisk, oleh karena itu data-data penting harus dibackup dulu. Then, klik partition, lalu Hardisk akan diformat dan dipartisi sesuai pilihan kita tadi. Jika HD anda telah memiliki beberapa partisi sebelumnya, pilih salah satu partisi, lalu delete salah satu partisi untuk diinstall MacOS. Setelah selesai proses pemartisian, klik partisi yang akan dipilih untuk menginstall Mac OS, kemudian klik verify disk.
Lalu, quit disk utility dan kembali ke menu instalasi awal. Setelah ini baru bisa “next, next,next”.
Pada menu instalasi utama, klik continue, kemudian pilih disk destination yang akan dipilih untuk diinstall Mac OS.
SATU HAL PENTING LAGI….!!! Pilih customize installation sebelum klik install. Pada customisasi, check patch for intel&AMD, ini yang terpenting….!! Pilih juga driver untuk printer yang akan digunakan, jangan dipilih semua, ini untuk menghemat space Hardisk. Setelah customisasi, klik install, lalu akan muncul tampilan seperti ini
Kemudian proses instalasi akan berjalan, tunggu sampai selesai…
Nah, proses instalasi hampir selesai. Setelah ini PC akan restart lagi dan masuk ke bagian create account, setting jaringan, dsb. Ketika ada menu registration, saya tekan alt+q untuk skip registration tersebut
Setelah melewati beberapa menu settingan, klik “done”. Restart PC dan kelluarkan DVD installer dari DVD-drive.
Nah lho….!!! error kan..?? ga bisa booting… :d. Sama seperti saya berarti kalo ga bisa booting. Tapi tenang, jangan panik, itu bukan tidak berhasil nginstall. Solusinya adalah:
Masukkan DVD installer lagi, restart PC. Ketika ada pilihan boot menu dan tulisan “press any key….”(ada count down 10 detik), tekan F8. Kemudian ketik “-s” untuk masuk ke single mode, tunggu beberapa saat. Lalu ketikkan langkah-langkah berikut
#fdisk –e /dev/rdisk0
kemudian akan muncul tampilan seperti ini
fdisk: 1>
ketikkan
fdisk: 1>print
nah belum ada drive yang bertanda bintang kan? Ketik
fdisk: 1>flag 1
fdisk: 1>print
drive 1 udah ada tanda bintangnya kan? Lalu ketik
fdisk: 1>quit
“quit” berfungsi untuk keluar dengan menyimpan setting boot manager. Ketik “reboot” untuk restart, atau restart secara manual jika terlalu lama, keluarkan DVD installernya. Naaahhh, sekarang bisa booting kan…!!??
Sekarang selesai deh proses instalasinya. Selamat berselancar di dunia Mac OS…!!
Tapi permasalahan belum tentu tidak ada, mungkin ada sound yang tidak keluar, ethernet yang tidak terdeteksi,Hardisk SATA yang tidak terbaca, dsb. Untuk hal ini kita bisa cari-cari patch-nya.
========================
Credit By : 4kbaR & Rinocom
========================
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya